Sejarah

Cinta Kepada Kota Kelahiran


Berawal dari cita-cita untuk memiliki tempat praktek pribadi di kota kelahiran sebagai wujud kecintaan terhadap kota kelahiran disertai dorongan dari orang tua untuk dapat berpratek dan mengabdi disekitar tempat tinggal, dengan melalui beberapa pertimbangan dan kenyataan bahwa masih minimalnya sarana kesehatan yang ada diwilayah Tangerang, khususnya Kecamatan Tigaraksa maka pada awal tahun 2001 dimulailah rencana pembangunan Klinik yang akan menjadi cikal bakal berdirinya Klinik & Rumah Bersalin hingga Rumah Sakit Ibu dan Anak kelak dikemudian hari.

Lokasi


Dalam pencarian tempat atau lokasi untuk pendirian Klinik yang baik, dan tentu proses pencarian ini tidak mudah dengan melalui berbagai tahap dan proses pendekatan yang cukup menyita waktu serta pemikiran,maka dipilihlah sebuah tempat yang strategis , terletak tepat dipinggir Jl. Raya Pemda Tigaraksa yang termasuk kedalam wilayah desa Matagara, sebuah lokasi yang dipandang akan memberikan nilai lebih dikemudian hari, dimana lokasi yang dipilih ini berdekatan dengan Kantor Bupati dan DPRD Kab. Tangerang sebagai pusat pemerintahan Kab. Tangerang.

Awal Klinik


Tepatnya tanggal 12 Februari 2001, dimulailah pembangunan awal klinik. Layaknya sebuah kelahiran, maka apa yang sudah dihasilkan sudah selayaknya mendapatkan sebuah kebanggaan dengan diberikannya Nama. Dengan berbagai pertimbangan diambilah sebuah nama yaitu “HARAPAN MULIA” yang mencerminkan “HARAPAN” adalah keinginan, impian, kehendak, cita-cita yang memberikan begitu besar semangat hidup untuk menjadi lebih baik dikemudian hari, biarkanlah impian, cita-cita ini mengalir apa adanya tanpa penolakan dalam pikiran, hingga semua itu benar-benar datang menjadi kenyataan. “MULIA” dalam kontek ini diartikan bernilai guna, berbeda, unik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan diri sendiri.

Nama


“HARAPAN MULIA” bermakna keinginan guna menghadirkan sebuah sarana yang memberikan pelayanan kesehatan yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Maka pada tanggal 26 Agustus 2007, adalah tanggal yang menjadi awal berdiri dan beroperasinya Klinik dan Rumah Bersalin Harapan Mulia (RBHM), yang semulanya hanya ditujukan untuk praktek pribadi dokter Edi Marjaya selaku pemilik telah meningkat menjadi Klinik & RBHM.

RSIA Harapan Mulia


Dengan tingginya harapan dari masyarakat disekitar lingkungan Klinik dan Rumah Bersalin Harapan Mulia, guna tersedianya pelayanan yang menyeluruh dan berkualitas bagi kaum ibu dan anak dibidang pelayanan medis (kebidanan). Baik secara fisiologis maupun patologis khususnya, serta keinginan untuk terus meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan pada umumnya, lagi-lagi memberikan dorongan yang begitu besar untuk Klinik dan RB Harapan Mulia guna secepatnya meningkatkan satusnya menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA ) Harapan Mulia.

Dengan pertimbangan belum adanya RSIA di wilayah kec. Tigaraksa dan terkonsentrasinya pelayanan kesehatan hanya diwilayah Kec. Cikupa, maka keinginan untuk meningkatkan status dari Klinik dan RB menjadi RSIA semakin mantap. Tepat pada tanggal 13 April 2012, merupakan hari yang bersejarah, hari yang menjadi awal berdiri dan beroperasinya Rumah Sakit Ibu & Anak Harapan Mulia.